aku hampir mabuk
termakan virus
virus yang menjamur
di dalam dada setiap
mencintai karena Allah
Diposting oleh mahabbah_dzikrulmaut di 19.34 0 komentar
Label: puisi
denting hari menjadi buyar
bersama larutnya senja menikam
telah kering kata ini
bersama gersangnya perpisahan
ranumnya sejuta senyum
terukir ngilu di pijakan bumi
karibku mencari tawanan harga
oleng dalam perangai suka duka
PISAH
Diposting oleh mahabbah_dzikrulmaut di 18.39 0 komentar
Label: puisi