BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Jumat, 16 Desember 2011

FISIKA

PEMBAHASAN

A. Pengertian zat

Zat adalah segala sesuatu yang mempunyai massa dan menempati ruang. Sifat zat dapat dilihat dari dua sisi, yaitu:

1. Berdasarkan wujudnya, zat terbagi kedalam 3 komponen:

Semua benda terdiri atas zat atau materi, yaitu segala sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa, berdasarkan wujudnya, zat dibedakan menjadi zat padat, cair, dan gas.

a. Zat Padat

Zat padat ialah benda yang jika dipindahkan ke tempat lain, benda tersebut tidak mengalami perubahan. Seprti: meja, kursi, dan buku. Artinya, bentuk dan volume benda padat tetap. Akan tetapi, hal itu bukan berarti bentuk beda padat tidak dapat berubah. Bentuk benda padat akan berubah jika mencair, dipotong, dan diremuk.

Setiap jenis benda padat mempunyai karakteristik tertentu. Karakteristik yang dimaksud meliputi tingkat kekerasan, kemampuan menghantarkan kalor (panas), dan kemampuan menghantarkan listrik. Sebagai contoh, untuk membangu rumah, kita harus memilih benda padat yang keras dan kuat, misalnya kayu dan batu; untuk membuat alat-alat masak, kita harus memilih benda padat yang mempunyai kemampuan menghantarkan panas baik, misalnya aluminium; untuk membuat kabel, kita harus memilih benda padat yang mempunyai kemampuan menghantarkan listrik baik, misalnya tembaga.

Ada beberapa benda padat yang berubah bentuk jika ditarik atau direnggangkan, misalnya karet gelang, dawai dan pegas.jika tarikan atau regangan dilepaskan, benda-benda itu akan kembali kebetuk semula. Benda-benda seperti itu disebut elastis. Benda elastis mempunyai batas elastisitas tertentu. Artinya, benda elastis tidak dapat kembali kebentuk semula jika ditarik dengan gaya yang besar sehingga melebihi batas elstisnya. Selain itu, ada juga benda tidak elastis. Benda tidak elastis, adalah benda yang tidak dapat kembali kebentuk semula jika ditarik atau ditekan, contohnya lilin dan tanah liat. Dengan kata lain, perubahan bentuk benda tidak elastic bersifat permanen.

b. Zat cair.

Zat cair ialah benda yang jika dipindahkan ke tempat lain, benda tersebut akan mengalami perubahan. Seperti: air, minyak tanah, dan bensin. Satu liter zat cair jika kita masukan kedalam botol, bentuknya akan seperti botol; jika kita masukan kedalam ember, bentuknya akan mengikuti seperti ember. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa bentuk zat cair selalu berubah sesuai dengan tempatnya, sedangkan volumenya tetap.

Zat cair yang sangat penting bagi kehidupan adalah air. Seluruh metabolisme dalam tubuh makhluk hidup tidak dapat berlangsung tanpa air. Sekitar 70% tubuh manusia tersusun atas air. Kandungan air dalam organ-organ tubuh manusia berbeda-beda. Sebagai contohnya otak manusia mengandung 80% air, sedangkan gigi hanya mengandung air 10%. Sebagian besar bumi terdiri atas air. Hampir tiga perempat permukaan bumi tertutup oleh air dalam bentuk laut, danau, telaga, dan sungai.

c. Gas

Contoh benda gas ialah udara yang ada disekeliling kita. Gas tidak memiliki bentuk dan volume yang tetap. Oleh karena itu, gas harus ditempatkan dalam wadah yang tertutup rapat. Jika wadahnya bocor, gas menyebar kemana-mana. Didalam wadahnya, gas menyebar secara merata diseluruh ruangan wadah, berapa pun besar ukuran wadah. Penyebaran gas diseluruh ruangan yang ditempatinya disebut difusi. Akibat adanya difusi kita dapat mencium harumnya minyak wangi, makanan yang sedang dimasak, dan bau busuk kotoran. Difusi dapat menembus dinding balon karet, terbukti pada karet yang sudah ditiup, kemudian diikat erat-erat, akhirnya akan kempis dengan sendirinya setelah beberapa hari.

Gas yang ditiupkan dalam balon, akan memenuhi ruangan dalam balon. Demikian juga jika ditiupkan pada kantong plsatik atau ban sepeda. Dengan kata lai, udara selalu memenuhi ruanagan yang ditempatinya. Itulah sebabnya, baik bentuk maupun volume gas selalu berubah sesuai dengan yang ditempatinya.

2. Berdasarkan susunan partikelnya:

Suatu zat dapat mempunyai wujud berbeda walaupun partikelnya sama. Misalnya partikel Es batu akan sama dengan partikel air dan uap air. Itulah sebabnya air dapat memiliki tiga wujud. peristiwa perubahan wujudzat sangat membantu kehidupan manusia.

Setiap zat tersusun atas partikel-partikel yang disebut atom. Beberapa atom membentuk molekul. Molekul adalah bagian terkecil dari suatu zat yang masih mempunyai sifat zat itu. Molekul didalam zat selalu bergerak sehingga memiliki energy. Susunan dan sifat partikel menentukan wujud zat, yaitu padat, cair, dan gas.

a. Sifat zat cair

- Letak molekulnya sangat berdekatan

- Susunan molekulnya teratur

- Gaya tarik menariknya sangat kuat

- Tidak bisa bergerak bebas.

- Mempunyai bentuk dan volume yang tetap

- Dapat memuai jika dipanaskan.

b. Sifat zat cair

- Letak molekulnya berdekatan

- Susunan molekulnya tidak teratur

- Gerak molekulnya lebih bebas,berpinah-pindah tempat.

- Gaya tarik-menariknya tidak begitu kuat.

- Dapat memuai jika dipanaskan.

c. Sifat gas

- Letak molekulnya sangat berjauhan

- Susunan molekulnya tidak teratur

- Gerak molekulnya sangat bebas sehingga dapat memenuhi ruangan.

- Gaya tarik-menariknya sangat kecil.

- Dapat memuai jika dipanaskan.

Partikel suatu zat dapat digambarkan seperti sebuah bus dengan penumpangnya. Pada saat kursi bus terisi penuh, penumpang tidak dapat berpindah kursi, hal itu merupakan gambaran partikel zat padat. Pada saat kursi sebagian kosong, penumpang dapat berpindah tempat duduk. Hal itu merupakan gambaran partikel zat cair. Dan pada saat kursi banyak kosong, penumpang dapat bebas berpindah tempat duduk, ini merupakan model partikel zat gas.

Berdasarkan teori partikel zat, kita dapat menjelaskan perubahan wujud zat dengan mudah.partikel-partikel zat padat akan makin cepat geraknya jika dipanaskan. Kecepatan gerak ini akan bertambah terus jika pemanasan dilakukan terus-menerus sampai akhirnya partikel-partikel tersebut dapat lepas dari gaya yang mengikatnya. Itulah sebabnya, zat padat akan mencair jika dipanaskan dan zat cair akan menguap jika dipanaskan.

Gerak partikel-partikel zat akan makin lambat jika didinginkan. Akibatnya, jarak antarpartikelnya makin berdekatan. Dekatnya jarak antarpartikel tersebut menyebabkan pengaruh gaya antarpartikel makin kuat.

0 komentar: